Kandungan Timbal (Pb), Kadar Debu, dan Kerapatan Stomata pada Daun Pohon-pohon di Median Jalan Pangeran Antasari Kota Samarinda
Date
2024-06-01Author
Muslim, Imam
Hardwinarto, Sigit
Karyati, Karyati
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran udara sering terjadi di wilayah perkotaan yang salah satu penyebab utamanya adalah kendaraan
bermotor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kendaraan yang melintas, jumlah dan
karakteristik pohon, kandungan timbal (Pb) dan kadar debu serta kerapatan stomata pada daun pohon-pohon di
median Jalan Pangeran Antasari, Kota Samarinda. Alat yang digunakan untuk menghitung kendaraan melintas
menggunakan aplikasi Traffic Counter, jumlah termasuk karakteristiknya dihitung dan diamati secara manual,
untuk menganalisis kandungan timbal (Pb) digunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometric (AAS), untuk
menghitung kadar debu dilakukan dengan menimbang berat awal daun dan debu lalu dikurang berat akhir daun
tanpa debu kemudian dibagi luas daun, dan untuk kerapatan stomata dihitung dengan jumlah stomata dibagi luas
bidang pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kendaraan yang melintas tertinggi terjadi di
hari Rabu sebanyak 71.435 unit dan terendah pada hari Minggu sebanyak 52.485 unit. Jumlah pohon terbanyak
pada jenis Pterocarpus indicus (angsana) sebanyak 121 pohon dan terendah pada jenis Morinda citrifolia
(mengkudu) sebanyak 1 pohon. Kandungan timbal (Pb) tertinggi terdapat pada jenis pohon Polyalthia longifolia
(glodokan) sebesar 24,04 mg/kg dan terendah pada jenis pohon Pterocarpus indicus (angsana) sebesar 9,07 mg/kg, kadar debu tertinggi pada jenis pohon Mimusops elengi (tanjung) sebesar 3,52×10-3 gr/cm2 dan terendah pada jenis
pohon Terminalia mantaly (ketapang kencana) sebesar 4,70×10-4 gr/cm2. Kerapatan stomata tertinggi pada jenis
pohon Ficus benjamina (beringin) sebesar 597,78 /mm2 termasuk klasifikasi ‘tinggi’ dan kerapatan terendah
terdapat pada jenis pohon Pterocarpus indicus (angsana) sebesar 81,05 /mm2 termasuk klasifikasi ‘rendah’. Jenisjenis
pohon Polyalthia longifolia (glodokan) dan Mimusops elengi (tanjung) direkomendasikan dapat ditanam di
median jalan, karena memiliki kelebihan kemampuan dalam menyerap timbal (Pb) dan debu serta didukung oleh
kerapatan stomatanya, sehingga dapat menopang dalam penanganan pengurangan pencemaran udara.
Collections
- A - Forestry [379]