Benarkah Sikap Terhadap Penggunaan Bahasa Menentukan Pilihan Bahasa? Kajian Sosiolinguistik Pada Komunitas Multibahasa
Abstract
enelitian ini mengkaji hubungan yang kompleks antara sikap dan pilihan bahasa, dengan mempertimbangkan bagaimana faktor sosial, budaya, dan individu membentuk preferensi dan penggunaan bahasa. Penelitian ini memetakan referensi dari riset-riset penelitian selama lima tahun terakhir mengenai sikap bahasa terhadap pilihan bahasa yang terjadi pada komunitas multibahasa. Aspek yang dikaji pada penelitian ini adalah sikap bahasa dalam komunitas multibahasa, faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan bahasa dan implikasinya terhadap identitas individu, dinamika sosial, dan kohesi komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor, seperti norma sosial dan budaya, konteks historis, kemahiran berbahasa, serta persepsi tentang prestise dan kegunaan bahasa mempengaruhi sikap bahasa. Sikap-sikap ini mempengaruhi pemilihan bahasa dalam komunitas multibahasa, yang menghasilkan adopsi bahasa dominan, pelestarian bahasa warisan, atau munculnya praktik-praktik linguistik hibrida. Selain itu, terungkap bahwa dinamika kekuasaan, globalisasi, dan keputusan kebijakan bahasa mempengaruhi pemilihan bahasa dalam konteks EFL. Karena status internasional sebagai lingua franca, Bahasa Inggris terintegrasi dalam tindak tutur masyarakat pada komunitas multibahasa. Namun demikian, upaya pengakuan dialek daerah dalam tindak tutur berbahasa Inggris perlu dikaji lebih lanjut agar dapat berkontribusi dalam konsep World Englishes.