| dc.description.abstract | Catering sangat rentan terhadap insiden yang berkaitan dengan keamanan pangan. Keamanan pangan merupakan kondisi pangan yang terbebas dari kontaminasi biologis, fisik maupun kimia. Penelitian ini dilakukan untuk memahami dinamika pelaksanaan penerapan higiene dan sanitasi pangan, untuk menilai dan untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan terhadap penerapan prinsip higiene dan sanitasi pada UMKM Dapur RI Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei sampai dengan Agustus 2021 bertempat di di UMKM Dapur RI Jalan Pangeran Suryanata Perum Puspita Blok E No. 30 Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan sebanyak dua kali untuk mengetahui kondisi awal dan kondisi akhir UMKM. Analisis data yang digunakan yaitu gap analysis dan analisis deskriptif. Pertanyaan berdasarkan PERMENKES RI Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat variabel penentuan penerapan higiene dan sanitasi, yaitu lokasi, bangunan dan fasilitas, pencahayaan, penghawaan, air bersih, air kotor, fasilitas cuci tangan, toilet, pembuangan sampah, ruang pengolahan makanan, karyawan, makanan, perlindungan makanan perlindungan peralatan makan dan masak. Jumlah keseluruhan bobot penerapan higiene dan sanitasi kondisi awal sebesar 46, sedangkan kondisi akhir sebesar 68. Upaya perbaikan untuk memenuhi persyaratan penerapan higiene dan sanitasi dengan memberikan saran- saran perbaikan dan memberikan pemahaman. | en_US |
