Show simple item record

dc.contributor.authorMeysi, Yulianti,
dc.contributor.authorUsman, Usman
dc.date.accessioned2023-09-21T09:14:59Z
dc.date.available2023-09-21T09:14:59Z
dc.date.issued2022-11-30
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/55432
dc.description.abstractTanaman bintaro (Cerbera manghas) merupakan tanaman yang mengandung racun, terutama pada bagian buahnya yang mengandung senyawa racun cerberin. Namun, meskipun mengandung racun buah tanaman bintaro juga berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol bagian buah tanaman bintaro. Analisis uji fitokimia dilakukan dengan cara uji warna, diantaranya adalah uji alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid, triterpenoid, saponin dan tanin. Sedangkan untuk uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan mengukur serapan pada panjang gelombang 517 nm. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak metanol buah tanaman bintaro mengandung senyawa alkaloid, fenolik dan triterpenoid. Kemudian hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak metanol buah tanaman bintaro memiliki nilai IC50 sebesar 87,013 0,022 ppm. Berdasarkan nilai IC50 tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol buah tanaman bintaro memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKimia FMIPA Unmulen_US
dc.relation.ispartofseriesProsiding Seminar Nasional Kimia 2022.;Vol 1 No 1
dc.subjectAntioksidan,en_US
dc.subjectbuah bintaro,en_US
dc.subjectuji fitokimiaen_US
dc.titleUji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Jaringan Buah Tanaman Bintaro (Cerbera manghas).en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record