Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Jaringan Buah Tanaman Bintaro (Cerbera manghas).
Abstract
Tanaman bintaro (Cerbera manghas) merupakan tanaman yang mengandung racun, terutama pada bagian
buahnya yang mengandung senyawa racun cerberin. Namun, meskipun mengandung racun buah tanaman
bintaro juga berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa
metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol bagian buah tanaman bintaro. Analisis uji
fitokimia dilakukan dengan cara uji warna, diantaranya adalah uji alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid,
triterpenoid, saponin dan tanin. Sedangkan untuk uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH
dengan mengukur serapan pada panjang gelombang 517 nm. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak
metanol buah tanaman bintaro mengandung senyawa alkaloid, fenolik dan triterpenoid. Kemudian hasil uji
aktivitas antioksidan ekstrak metanol buah tanaman bintaro memiliki nilai IC50 sebesar 87,013 0,022 ppm.
Berdasarkan nilai IC50 tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol buah tanaman bintaro memiliki
aktivitas antioksidan dengan kategori kuat.
Collections
- Turnitin Report [1573]