Pengembangan usaha kecil dan menengah kelompok makanan, minuman, dan tembakau di Kota Tarakan
Abstract
Peningkatan jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) perlu terus dilakukan, di samping peningkatan upaya untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal, menentukan strategi serta menyusun program dan kegiatan pengembangan UKM kelompok makanan, minuman,
dan tembakau. Penelitian dilaksanakan di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia pada bulan Januari hingga Juni 2018. Penelitian ini mengumpulkan data primer dan sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 21 responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Strengths, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan UKM antara lain motivasi, bahan baku, tenaga kerja, modal, keuangan, teknologi, pemasaran, iklim usaha, dan pembinaan. Strategi pengembangan UKM dalam kelompok makanan, minuman, dan tembakau di Kota Tarakan adalah agresif. Programprogram pengembangan UKM antara lain program identifikasi dan pengembangan potensi daerah, program penguatan kemampuan ekonomi UKM, dan program peningkatan jumlah wirausahawan muda. Program tersebut dijabarkan dalam berbagai kegiatan pokok.
Collections
- A - Agriculture [258]