Analisis Konsentrasi PM10 di Lingkungan Pemukiman Terhadap Gejala ISPA Pada Penduduk di Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Palaran

Abstract

Konsentrasi debu di lingkungan pemukiman Kelurahan Rawa Makmur sangat tinggi sehingga dapat dilihat dengan kasat mata. Tingginya kadar debu tersebut pasti akan berdampak terhadap kesehatan penduduk yang terpapar khususnya gangguan pada saluran pernapasan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi PM10 di lingkungan pemukiman dan gambaran tentang hubungan jarak paparan, lama paparan, ventilasi silang serta tanaman barrier terhadap gejala ISPA. Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan cross-sectional, tiga titik pengambilan sampel PM10 dan responden sebanyak 63 orang yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran PM10 dan wawancara serta observasi mengenai gejala ISPA, lama paparan, jarak paparan, ventilasi silang dan tanaman barrier dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan Uji T Independen, Uji Mann-Whitney dan Uji Chi-square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi PM10 di Kelurahan Rawa Makmur berada di atas Baku Mutu Udara Ambien Nasional dengan angka 0.3498 mg/m3 , 10.5 mg/m3 dan 0.3531 mg/m3 pada masing-masing titik pengukuran. Hasil Uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan rata rata lama paparan dengan gejala ISPA dengan nilai p=0.013. Disarankan kepada penduduk agar melakukan upaya untuk mengurangi paparan terhadap PM10 dengan memasang barrier pada ventilasi.