Hubungan Higiene Sanitasi dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Jamu Gendong yang dijual di pasar tradisional Kota Samarinda Tahun 2012.
View/ Open
Date
2012-07-02Author
Ari Prasetyo, Duwi
Badrah, Sitti
Sedionoto, Blego
Metadata
Show full item recordAbstract
Higiene dan sanitasi merupakan hal yang penting dalam
menentukan kualitas makanan dimana E.coli sebagai salah satu indikator
terjadinya pencemaran makanan yang dapat menyebabkan penyakit
akibat makanan (Food Borne Disease). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan higiene sanitasi
dengan keberadaaan E.coli pada jamu gendong yang dijual dipasar
tradisional Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Cross sectional dengan populasi penelitian sebanyak 17 pedagang,
analisa data menggunakan Chi-square (Fisher Exact Test) dengan taraf
signifikan α=0,05. Hasil penelitian menunjukan personal higiene penjamah
sebesar 35,3% kurang, sanitasi peralatan sebesar 52,9% kurang dan
sanitasi lokasi berjualan sebesar 58,8% kurang. Dari 17 sampel yang
diperiksa (29,4%) sampel terkontaminasi oleh bakteri E.coli. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan antara personal
higiene pedagang jamu (p=0,028), sanitasi peralatan (p=0,009), dan
sanitasi tempat berjualan (p=0,044) dengan kontaminasi bakteri E.coli
pada jamu gendong yang dijual pasar tradisional Kota Samarinda.
Mutu higiene sanitasi yang belum memadai dapat menyebabkan
pencemaran pada makanan dan minuman jajanan. Mengingat adanya
kemungkinan penyakit yang dapat disebarkan melalui makanan dan
minuman, maka perlu pengawasan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota
Samarinda, Balai Pengawas obat dan Makanan (BPOM) dan instansi
terkait untuk lebih memperhatikan kebersihan dan meningkatkan mutu
kualitas makanan dan minuman jajanan.