Show simple item record

dc.contributor.authorTanah Boleng, Didimus
dc.contributor.authorTheodora Maasawet, Elsje
dc.date.accessioned2020-04-29T20:09:35Z
dc.date.available2020-04-29T20:09:35Z
dc.date.issued2016-11
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/4294
dc.description.abstractPembelajaran yang dilaksanakan di sekolah menengah atas (SMA) dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu berupa hasil belajar yang diinginkan. Hasil belajar dapat berupa keterampilan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, dan sikap sosial siswa. Keterampilan berpikir kritis siswa SMA Katolik W.R. Soepratman Samarinda masih rendah. Demikian demikian pula pemahaman konsep (hasil belajar kognitif ) biologi masih rendah. Penerapan pembelajaran berbasis Masalah (PBM) dipadu pola pembelajaran Cooperative Script (CS), berptensi memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif biologi siswa. Pengalaman siswa dalam mengikuti pembelajaran yang menerapkan PBM dipadu pola CS memungkinkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif biologi siswa berkembang.Fokus penelitian untuk mengetahui apakah penerapan PBM dipadu pola CS dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif biologi siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment). Desain penelitian adalah non equivalent pre test post test control group design. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA3 dan kelas XI IPA 4. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Alat analisis data menggunakan uji t untuk sampel tidak berpasangan (uji t untuk independent samping). Data yang diperoleh berupa nilai pre test dan nilai post test. Nilai post test dipergunakan untuk uji t untuk mengetahui efektivitas penerapan PBL dipadu pola CS terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif biologi siswa. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh informasi bahwa, untuk KBK, diperoleh nilai t hitung sebesar -16,57. Nilai t tabel (dk=54),(α = 0,05; ½α = 0,025) adalah 2,00. Dengan demikian, berdasarkan pola uji dua pihak, mata posisi nilai t hitung dengan t tabel adalah t hitung ˂ t tabal (-16,56 ˂ 2,00). Berdasarkan prinsip pengambilan keputusan untuk uji dua pihak, maka posisi t hitung dan t tabel tersebut, menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak, dan menerima hipotesis alternatif. Penetapan penerimaan hipotesis alternatif, berarti terdapat pengaruh penerapan pembelajaran PBL dipadu model pembelajaran CS terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil analisis data untuk HBK menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar -15,05. Nilai t tabel (dk=54),(α = 0,05; ½α = 0,025) adalah 2,00. Dengan demikian, berdasarkan pola uji dua pihak, mata posisi nilai t hitung dengan t tabel adalah t hitung ˂ t tabal (-15,05 ˂ 2,00). Posisi nilai t hitung dengan nilai t tabel, menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penerapan pembelajaran PBL dipadu model pembelajaran CS terhadap HBK biologi siswa. Penerapan pembelajaran PBL dipadu pola Cooperative Script dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa. Penerapan pembelajaran PBL dipadu pola Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar kognitif biologi siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarmanen_US
dc.subjectPembelajaran berbasis Masalah, Cooperative Script, Keterampilan berpikir kritis, hasil belajar kognitif, biologien_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DIPADU POLA COOPERATIVE SCRIPT DALAM MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KATOLIK W.R. SOEPRATMAN SAMARINDAen_US
dc.typeLearning Objecten_US
dc.typePresentationen_US
dc.typeTechnical Reporten_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record