Analisis Tanggapan Guru-Guru Terhadap Proses Pembelajaran Biologi Pada Siswa Multietnis Kelas XI IPA SMA di Kota Samarinda
Abstract
Kota Samarinda, rnerupakan daerah tujuan pencari kerja yang berasal
dari hampir seluruh wilayah di Indonesia, dengan latar belakang multietnis,
sehingga terdapat kecenderungan siswa-siswa pada kelas XI IPA SMA pun
memiliki etnis yang beragam. Hasil survei (2012) pada siswa kelas XI IPA, dan
guru-guru biologi SMA di kota Samarinda menunjukkan bahwa keterampilan
berpikir kritis, sikap sosial, dan hasil belajar kognitif siswa yang rendah.
Pengelolaan proses pembelajaran pada kelas dengan siswa yang multietnis,
diperlukan penggunaan model pernbelajaran Cooperative Script dan Think-Pair-Share,
yang mampu meningkatkan ketiga hasil belajar tersebut. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui: (1) distribusi siswa kelas XI [PA SMA berdasarkan etnis
ayahnya, (2) sikap sosial, (3) keterampilan berpikir kritis, (4) hasil belajar kognitif
biologi, (4) pemaharnan guru-guru biologi terhadap model pembelajaran
Cooperative Script dan Think-Pair-Share. Penelitian ini dilakukan pada seluruh
seluruh SMA yang memiliki kelas XI IPA. dengan sasaran adalah siswa kelas XI
IPA dan seluruh guru-guru biologi pada sekolah tersebut. Populasi penelitian
mencakup seluruh siswa kelas XI IPA SMA, dan seluruh guru biologi SMA di
kota Samarinda. Teknik sampling menggunakan purpossive sampling, dengan
jumlah siswa sebanyak 1.778 orang, dan guru biologi sebanyak 40 orang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada 4 kelompok besar etnis siswa: yaitu siswa
dari etnis Jawa berjumlah 741 orang (41.7%), etnis Banjar berjumlah 269 orang
( 15.1%). etnis Bugis berjumlah 261 orang ( 14%), etnis Kutai berjumlah 111 orang
(6,2%): sedangkan sisanya dari etnis lainnya. Sebanyak 4 orang guru ( 10%)
mengatakan kurang dari 25%. 17 orang (42,5%) rnengatakan antara 25-50%, 14
orang (35%) mengatakan antara 50-75%. 5 orang (12.5%) mengatakan 75-100%,
tentang kemampuan siswa menjelaskan. mernberi pendapat. memberikan
argumentasi, dan membuat kesimpulan terhadap pertanyaan atau masalah.
Sebanyak 16 orang guru (40%) mengatakan bahwa siswa-siswa kurang menerima
pendapat orang lain. 24 orang (60%) mengatakan bahv,a siswa selalu menerima
pendapat orang lain. Sebanyak 8 orang guru (20%) mengatakan kurang
memuaskan, 15 orang guru (37.5%) cukup memuaskan. 10 orang guru (25%)
memuaskan. 7 orang guru ( 17.5%) sangat memuaskan; terhadap tingkat
pemahaman siswa pada materi biologi SMA. Guru-guru biologi perlu rnemilih
dan menggunakan model pcmbelajaran ( Cooperative Script dan Think-Pair-Share
dalam mengelola proses pembelajaran Biologi di kelas dengan siswa yang
multietnis. Dengan demikian, keteranpilan berpikir kritis. sikap sosial. dan hasil
belajar kognitif biologi dapat lebih ditingkatkan.
Collections
- Turnitin Report [1573]