Pengaruh Sikap Siswa kepada Guru Matematika dan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Faktorisasi Suku Aljabar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kecamatan Palaran. Primatika: Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 6, Nomor 2, Desember 2017, hal. 97-109, p-ISSN : 2302-4518;
Abstract
Penelitian jenis ex post facto ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap siswa kepada guru matematika dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN se-Kecamatan Palaran pada materi pokok Faktorisasi suku aljabar tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan populasi siswa kelas VIII SMPN Palaran (SMPN 14, SMPN 20, SMPN 31, SMPN 33, dan SMPN 44) berjumlah 675 siswa dan sampelnya 252 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik cluster sampling. Angket digunakan untuk memperoleh data sikap siswa kepada guru matematika dan kemandirian belajar, sedangkan tes untuk memperoleh data hasil belajar matematika. Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu instrumen penelitian diujicobakan pada siswa kelas VIIIA SMPN 31 Samarinda sebanyak 32 siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier ganda dengan taraf signifikan 5%. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kondisi sikap siswa kepada guru matematika, kondisi kemandirian belajar, serta nilai rata-rata hasil belajar matematika di SMPN se-Kecamatan Palaran termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis inferensial menunjukkan persamaan regresi dugaan Y = 24,408 + 0,164X1 + 0,219X2. dengan Fhitung=47,865 dan nilai signifikansi statistik p=0,000 pada =5%. Karena p<α maka persamaan regresi penduga adalah berarti, dengan pengaruhnya sebesar R2=0,278 atau 27,8%. Untuk sikap siswa kepada guru matematika diperoleh p=0,002 pada α=0,05 sehingga p<α , artinya terdapat pengaruh sikap siswa kepada guru matematika terhadap hasil belajar matematika secara signifikan. Untuk kemandirian belajar diperoleh p=0,000 pada α=0,05 sehingga p<α, artinya terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika secara signifikan.