Show simple item record

dc.contributor.authorMuslifar, Rury
dc.date.accessioned2022-08-13T05:38:49Z
dc.date.available2022-08-13T05:38:49Z
dc.date.issued2022-07-17
dc.identifier.citation1en_US
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/39292
dc.description.abstractMigran Bugis di Samarinda hidup secara komunal dan tersebar. Identitas mereka kemudian bergeser seiring dengan pertemuan identitas lain dan perkembangan teknologi. Stigma orang bugis ‘kasar’ mencerminkan pergeseran identitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan petuah bugis asera temmalaiseng (sembilan tak terpisahkan) sebagai suatu identitas sosial orang bugis dan implikasinya terhadap konseling model KIPAS. Penelitian kualitatif gadamerian digunakan untuk menafsirkan petuah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petuah asera temmalaiseng menunjukkan identitas sosial orang bugis untuk : menghindari dua hal yaitu jangan mencela kesukaan orang lain dan jangan menghitung harta milik orang lain. Katakan satu hal ; katakan hal yang wajar yang bisa menyenangkan orang lain. Lakukan dua hal ; lakukan hal yang bisa memperbaiki orang lain dan lakukanlah sesuatu dengan prilaku yang baik dan tak tersanggah/terbantahkan. Ingat dua hal ; ingatlah kebaikan orang kepada kita dan ingatlah kesalahanmu kepada orang lain. Lupakan dua hal ; lupakan kebaikanmu kepada orang lain dan lupakan kesalahan orang lain kepada kita. Implikasi konseling model KIPAS sebagai salah satu pendekatan konseling yang mengutamakan sisi positif manusia, menegaskan bahwa dalam petuah tersebut, individu diajarkan untuk berfikir positif, bersikap positif, berkata positif, dan berperilaku positif. Sebagai salah satu tema bahasan dalam konseling model KIPAS, penelitian ini perlu dikembangkan dengan pendekatan yang lebih teknis melalui tahapan-tahapan konseling model KIPAS (Konseling Intensif Progresif Adaptif Struktural).en_US
dc.publisherJurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabayaen_US
dc.subjectKonseling KIPASen_US
dc.titlePetuah Asera Temmallaiseng : Menegaskan Identitas Sosial Suku Bugis di Samarinda dan Implikasinya Terhadap Konseling KIPASen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record