Modifikasi Kayu Mahang (Macaranga Gigantean Mull. Arg) Sebagai Alternatif Upaya Peningkatan Kualitas Dan Umur Pakai Kayu
Abstract
Menipisnya cadangan kayu berkulitas tinggi mendorong penelitian rekayasa kayu untuk meningkatkan kualitas kayu, menjadi siap pakai dan awet. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi kayu Mahang (Macaranga gigantean Mull.Arg) dengan proses asetilasi, impregnasi dan pemanasan. Modifikasi terhadap kayu Mahang (M. gigantea Mull.Arg) dilakukan menggunakan asetat anhidrida dan xylena pada suhu 140 oC selama 4 jam, impregnasi menggunakan resin nabati (gondorukem) dengan pemanasan, dan modifikasi dengan pemanasan menggunakan minyak nabati kualitas rendah, Kayu Mahang (M. gigantea Mull.Arg) telah dimodifikasi mengalami penambahan berat sebesar 24%, peningkatan volume 2,2% dan peningkatan kerapatan sebesar 21,2%, dan memiliki daya serap air yang lebih rendah dibandingkan dengan kayu tanpa perlakuan (kontrol) sebesar 17,31%. Sedangkan modifikasi dengan resin nabati memberikan hasil penambahan berat sebesar 35%, peningkatan volume 5,3%, peningkatan kerapatan sebesar 28,87%, dan memiliki daya serap air yang lebih rendah dibandingkan dengan kayu tanpa perlakuan (kontrol) yaitu sebesar 17,47%.