Show simple item record

dc.contributor.authorGoma, Edwardus Iwantri
dc.date.accessioned2022-03-10T07:35:30Z
dc.date.available2022-03-10T07:35:30Z
dc.date.issued2021-07-30
dc.identifier.issn2615-4781
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/22629
dc.description.abstractHasil sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ada sekitar 157.053.112 ribu jiwa penduduk Indonesia berada pada kelompok umur usia produktif. Analisis deskriptif kualitatif dan interpretasi data berbasis kajian kepustakaan (literatur review), dengan menggunakan data sekunder yang terdiri dari hasil proyeksi penduduk yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010-2035. Hasil penelitian menunjukkan Proyeksi Penduduk yang dikeluarkan oleh Bappenas dan BPS bahwa pada tahun 2020 jumlah penduduk Indonesia yang berada pada kelompok umur usia produktif sebesar 183.517.329 jiwa penduduk atau 57% dari total penduduk Indonesia. Sebagian besar wilayah di Indonesia pada tahun 2020 mengalami bonus demografi, namun beberapa provinsi ternyata belum bisa menikmati bonus demografi pada tahun 2020, karena memiliki angka rasio beban ketergantungan 50% atau lebih, seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.en_US
dc.publisherUniversitas Prof. Dr. Hazairin, S.Hen_US
dc.subjectPersebaran penduduk, usia produktif, Indonesia.Artikel ilmiah Pendidikan Geografien_US
dc.titleAnalisis Distribusi dan Interpretasi Data Penduduk Usia Produktif Indonesia Tahun 2020en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record