Show simple item record

dc.contributor.authorDarma, Surya
dc.contributor.authorDhonanto, Donny
dc.contributor.authorHasibuan, Arif Sahata
dc.date.accessioned2022-01-18T10:50:13Z
dc.date.available2022-01-18T10:50:13Z
dc.date.issued2022-02-01
dc.identifier.citationNumeric styleen_US
dc.identifier.issn2621-394X
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/15029
dc.descriptionJurnal Nasional Terakreditasi (SINTA 5)en_US
dc.description.abstractTanaman Leguminosae merupakan suku polong-polongan yang memiliki kemampuan memfiksasi Nitrogen dari udara. Fiksasi unsur Nitrogen dari udara melibatkan hubungan antara tanaman Leguminosae dengan bakteri Rhizobium. Keberadaan bakteri Rhizobium ditandai dengan terbentuknya bintil-bintil pada akar tanaman Leguminosae. Pembentukan bintil akar terus berlangsung seiring bertambahnya umur tanaman Leguminosae, sehingga berdampak terhadap kemampuan mengikat Nitrogen dari udara. Tanaman Leguminosae tumbuh dengan baik apabila berada di lingkungan yang sesuai. Lingkungan yang sesuai umumnya dicirikan oleh ketersedian unsur hara, kondisi iklim (intensitas cahaya, temperatur, air, panjang hari) dan tingkat kemasaman tanah (pH) yang terpenuhi. Kondisi pH tanah yang sesuai dapat dicapai melalui pemberian kapur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah umur tanam serta dosis pengapuran yang berbeda berpengaruh terhadap jumlah kandungan Nitrogen Total tanah dan tingkat kemasaman (pH) pada tanah. Penelitian ini meliputi dua lokasi yaitu di Kelurahan Bantuas dan Fakultas Pertanian dari pada bulan September 2019 – Januari 2020. Percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap dengan sembilan kali perlakuan dan empat kali ulangan digunakan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Tests (DMRT) pada taraf 5%. Penelitian ini menunjukkan bahwa umur tanam dan dosis pengapuran berberda berpengaruh terhadap jumlah kandungan Nitrogen Total tanah dan tingkat kemasaman (pH) tanah. Perlakuan dengan formulasi umur tanam 60 hari dan dosis pengapuran 68 g merupakan perlakuan terbaik terhadap tingkat kemasaman tanah (pH). Umur tanam 30 hari dengan dosis pengapuran sebanyak 34 g merupakan perlakuan terbaik terhadap jmlah Nitrogen Total tanah.en_US
dc.description.sponsorshipInternal pengarangen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherAgroekoteknologi Tropika Lembaben_US
dc.relation.ispartofseries4(2);75-80
dc.subjectLeguminosae Cover Cropen_US
dc.subjectRhizobium Bacteriaen_US
dc.subjectRoot Nodulesen_US
dc.subjectN-Total Soilen_US
dc.subjectpH Soilen_US
dc.titleAnalisis Kandungan N-Total dan pH Tanah yang Ditanami Leguminosae Cover Crops (LCC) Pada Umur Tanam serta Dosis Pengapuran Berbedaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record