Inovasi Pelayanan Permohonan Pengajuan Izin Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda
View/ Open
Date
2020-12-23Author
Irawan, Bambang
Nizar Hidayat, Muhammad
Akbar, Paisal
Hafidz Khan, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu aspek yang penting dalam kajian e-government berkaitan dengan peran manusia sebagai pengguna (users) dari teknologi. Kecanggihan teknologi maupun tingginya kualitas teknologi pemerintah ternyata tidak menjamin bahwa instrumen tersebut akan digunakan oleh masyarakat sebagai users. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut salahsatunya adalah adanya kesenjangan digital (digital divide) dan rendahnya literasi digital (digital literacy) di antara masyarakat. Hal yang sama juga dialami oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda di mana masyarakat belum maksimal dalam memanfaatkan pelayanan daring yang disediakan. Untuk itu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda berinovasi dengan menggunakan media video tutorial dalam pelayanan permohonan izin berbasis daring. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi yang dilakukan oleh DPMPTSP tersebut. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, ditemukan bahwa dalam pelaksanaannya identifikasi permasalahan terlebih dahulu dilakukan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan video tutorial dan diakhiri dengan penyematan video tutorial ke laman resmi DPMPTSP Kota Samarinda. Konten dari video tutorial tersebut antara lain cover depan yang berisikan informasi terkait judul video tutorial, informasi terkait berkas persyaratan, tahapan dalam pembuatan akun, tahapan pemilihan kategori perizinan, tahapan login akun ke portal DPMPTSP, tahapan pengisian borang formulir permohonan, dan tahapan unggah berkas/dokumen persyaratan. Selain itu video tutorial ini juga disertai dengan teks dan audio pendukung yang bertujuan untuk lebih memudahkan pengguna/masyarakat. Inovasi DPMPTSP Kota Samarinda ini merupakan upaya untuk meningkatkan digital literacy masyarakat Kota Samarinda yang sekaligus berimplikasi positif dalam peningkatan penggunaan pelayanan daring yang disediakan.