Analisis Strategi Saluran Pemasaran Usaha Budidaya Udang Windu di Desa Pegat Batumbuk Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau
Abstract
Ahmad Guslan. Analisis Strategi Saluran Pemasaran Usaha Budidaya Udang Windu di Desa Pegat Batumbuk Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau. Di bawah bimbingan Ibu Rr. Marliana W, SE., MM dan Ibu Dr. Finnah Fourqoniah, S.Sos. M.Si.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi saluran pemasaran dalam meningkatkan nilai tambah udang windu yang dihasilkan oleh pelaku usaha budidaya udang windu di Desa Pegat Batumbuk Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau. Metode penelitian ini adalah penelitian diskriktif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan atau melukiskan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada dilapangan. Menggunakan informan sebagai sumber data, data-data yang disajikan menggunkan data primer dan data sekunder melalui wawancara, observasi dan dokumentasi laporan, yang berkaitan dengan penelitian, kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT dengan proses penyusunan strategi dari tahap pengumpulan data (evaluasi faktor eksternal dan internal), tahap analisis (Matriks SWOT, Matriks Internal Eksternal), hingga tahap pengambilan keputusan.
Hasil dari penelitian menunjukkan Pelaku Usaha Budidaya Udang Windu di Desa Pegat Batumbuk. (1) Penampung udang windu, strategi yang tepat digunakan untuk tetap meningkatkan hasil pemasaran yaitu strategi WO (Mendukung Strategi Turn-Around) strategi memanfaatkan peluang dan meminimalkan kelemahan yang ada. (2) Pembudidaya udang windu, strategi yang tepat digunakan untuk tetap meningkatkan hasil pemasaran yaitu strategi WT (Mendukung Strategi Defensif) dengan berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Penerapan analisis SWOT pada Penampung yaitu (a) Menjaga potensi sumberdaya alam dari pencemaran agar dapat meningkatkan pasokan udang windu yang diperoleh. (b) Dukungan dan campur tangan pemerintah dalam hal ini dinas perikanan sangat diperlukan dalam menjalankan sebuah usaha perikanan (penampung). (2) Penerapan analisis SWOT pada Pembudidaya yaitu (a) melakukan penjualan setidaknya tidak hanya ke penampung saja, melainkan membuat saluran pemasaran sendiri seperti mendirikan koperasi dan lembaga-lembaga lainnya yang lebih menguntungkan pembudidaya dan lebih mementingkan kehidupan serta kesejahteraan pembudidaya udang windu, (b) Melakukan pemasaran langsung ke daerah tujuan pemasaran udang windu.