Optimasi Metode Ekstraksi Daun Sirih Hitam (Piper Sp.) Terhadap Kandungan Metabolit Sekunder
Abstract
Tanaman Sirih hitam (Piper Sp.) secara empiris telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk suatu pengobatan. Tanaman ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk farmasi berbahan alam sehingga, diperlukan suatu metode ekstraksi yang dapat dijadikan sebagai standar dalam pengembangan tanaman ini.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan, rasio padat-cair dan luas permukaan sampel dalam metode ekstraksi serta mengetahui profil metode ekstraksi yang optimum pada daun sirih hitam berdasarkan parameter rendemen ekstrak dan profil KLT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan dengan mengekstraksi daun sirih hitam menggunakan metode maserasi yang dipengaruhi beberapa kondisi yaitu, dengan kecepatan pengadukan 300 rpm; 400 rpm; 500 rpm, rasio padat cair 1:5; 1:10; 1:15 dan luas permukaan sampel perajangan menggunakan blender; 1x1 cm; 2x2 cm. Kemudian dilakukan perhitungan rendemen ekstrak dan pengamatan profil KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecepatan pengadukan, rasio padat-cair dan luas permukaan sampel mempengaruhi rendemen ekstrak. akan tetapi kecepatan pengadukan dan luas permukaan sampel tidak mempengaruhi pola noda pada profil KLT, sedangkan rasio padat cair mempengaruhi pola noda pada profil KLT, dan metode ekstraksi yang optimum terhadap rendemen ekstrak pada daun sirih hitam yaitu dengan kecepatan pengadukan sebesar 300 rpm, rasio padat cair perbandingan 1:15 dan luas permukaan sampel hasil perajangan menggunakan blender.
Collections
- Peer Review [1029]