Show simple item record

dc.contributor.authorAhmad, Islamudin
dc.contributor.authorPrabowo, Wisnu C
dc.contributor.authorNur, Yuspian
dc.contributor.authorArdana, Mirhansyah
dc.contributor.authorRahayu, Bakti P
dc.contributor.authorHerman, Herman
dc.date.accessioned2021-09-22T03:02:31Z
dc.date.available2021-09-22T03:02:31Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/6921
dc.description.abstractKadamba (Mitragyna speciosa Korth Havil) merupakan salah satu tumbuhan endemik di Asia Tenggara, di Indonesia, tumbuhan ini banyak di jumpai di pulau Kalimantan. Tumbuhan ini dipercaya oleh masyarakat dapat mengobati berbagai macam penyakit. Namun, karena kandungan alkaloidnya, tumbuhan ini dilarang digunakan sebagai bahan baku obat herbal oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan metode ekstraksi untuk menarik senyawa metabolit sekunder target dan meminimalkan senyawa yang tidak diinginkan yaitu dengan menggunakan metode ekstraksi berbantu mikrowave dengan pelarut hijau (Natural Deep Eutectic Solvent) yang dioptimasi menggunakan response surface methodology (RSM). Simplisia kering daun Kadamba diekstraksi menggunakan metode ekstraksi berbantu mikrowave dengan pelarut hijau (asam sitrat-glukosa) dengan berbagai kondisi ekstraksi dengan empat faktor dan tiga level (Box Behnken Design) yang dioptimasi menggunakan RSM dengan aplikasi perangkat lunak Design Expert versi 12 berlisensi. Penetapan kadar polifenol total dilakukan menggunakan reagen Folin-Ciocalteau dan diukur absorbansinya pada spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 770 nm, serta asam gallat sebagai standar. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kondisi optimum pada perbandingan rasio pelarut NADES (asam sitrat : glukosa) 5:1 g/g, rasio pelarut-sampel sebesar 1:20 g/mL, waktu ekstraksi selama 20 menit dan kekuatan gelombang mikro sebesar 30% dengan kadar polifenol total prediksi sebesar 314,924 ±35,95 mg GAE/g sampel, sedangkan dari hasil proses verifikasi (scale-up confirmation) yaitu dengan meningkatkan jumlah sampel yang digunakan sebanyak sepuluh kali lipat dengan Kadar polifenol total diperoleh sebesar 427,12 ±35,95 mg GAE/g. Penelitian ini merupakan langkah awal dalam pengembangan metode ekstraksi untuk memperoleh senyawa target secara cepat, mudah, efisien, dan ramah lingkungan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMajalah Farmasi Farmakologien_US
dc.titleOPTIMASI METODE EKSTRAKSI BERBANTU MIKROWAVE DENGAN PELARUT HIJAU (ASAM SITRAT-GLUKOSA) TERHADAP KADAR POLIFENOL TOTAL DARI DAUN KADAMBA (Mitragyna speciosa Korth. Havil) MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGYen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record