Analisis Pertumbuhan Hutan Tanaman Oleh Rakyat (Jenis Sengon Albizia falcataria L. Fosberg) Sebagai Peluang Bagi Hasil Finansial Untuk Masyarakat Di Kalimantan Timur
Date
2017-02-02Author
Rosalina, Mada
Lahjie, Abubakar
Kristiningrum, Rochadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Albizia falcataria (L.) Fosberg, dikenal dengan nama sengon,merupakan satu diantara jenis
cepat tumbuh sebaagai bahan subtitusi kayu dari hutaan alam, mudah dibudidayakan oleh
masyarakat serta memiliki peluang besar dikembangkan sebagai usaha bagi hasil (Profit
Sharing) yang menguntungkan secara finansial. Kayu untuk kayu indistri kayu ulahan
khususnya industri plywood. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan- tumbuh (riap) tanaman sengon, besarnya investasi dan bagi hasil (profit sharing) secara
ekonomi konvensional. Analisi riap dan produksi menggunakan simulasi riap
menggunakan perhitungan Total Volume (TV), MAI dan CAI. Variabel yang diuku diameter,
tinggi pohon, umur tegakan dan luas areal. Analisis investasi dengan model Net Present
Value (NPV), Tingkat pengembalian Nominal (i), Net Benefit (NB), Discounting Factor
(DF), Componding (C). Jumlah Pengambilan sampel sebesar 20% dengan teknik sistematik
random sampling.Hasil penelitian menunjukan riap maksimal untuk produksi tanaman
sengon Albizia falcataria (L.) Fosberg pada plot penelitian umur 10 tahun total volume
(TV) diperoleh sebesar 332,34 m3/ha, MAI sebesar 33,23 m3/ha/thn dan CAI 33,97
m3/ha/thn dengan diameter rata-rata per tahun sebesar 35 cm. Bagi hasil berbasih
ekonomi konvensional, potensi pada plot penelitian investasi sebesar Rp.10.000.000,
memperoleh uang bagi hasil sebesar Rp.4.900.000 pertahun selama10 tahun dengan nilai
NPV sebesar Rp. 9.060.000 (dengan Discounting Factor sebesar 19%), sedangkan biaya
pengelolaan sebesar Rp.26.000.000, pengelola memperoleh bagi hasil sebesar Rp.
5.100.000 pertahun selama 10 tahun dengan nilai NPV sebesar Rp. 5.905.000 (dengan
Discounting Factor sebesar 14%). Hasil menunjukan bahwa NPV lebih besar dari nol dan
Discounting Factor lebih besar dari social discount rate 5%, maka usaha bagi hasil layak
dilakukan
Collections
- A - Forestry [379]