dc.description.abstract | Gaharu dikenal dengan nama dagang agarwood, aloewood atau eaglewood. Di Indonesia,
perdagangan dimulai sejak masa penjajahan belanda dengan bentuk produk bahan
mentah (raw material). Produksi gaharu mengalami penurunan dari tahun ke tahun
untuk itu perlu adanya bududaya lanjutan dan jaminan pasar yang jelas dari
pemerintah. Penelitian ini dilakukan untuk tujuan mengetahui produksi kayu pada
tanaman Aquilaria microcarpa dan untuk mengetahui nilai harapan lahan pada tanaman
Aquilaria microcarpa di Desa Perangat Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai
Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan di Desa Perangat
Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara, selama 3 bulan efektif dengan
beberapa tahapan yakni orientasi lapangan, penyusunan rencana penelitian, studi
kepustakaan, pengumpulan data, simulasi data dan penulisan hasil penelitian. Analisis
data yang digunakan dengan menggunakan rumus volume, riap, nilai harapan lahan
dan hubungan antar variabel dengan menggunakan regresi power sederhana dengan
melihat nilai koefisien regresi determinasi (R2). Adapun hasil dari perhitungan simulasi
potensi tegakan Aquilaria microcarpa dengan jarak tanam 2,5 X 3,5 meter menunjukan
bahwa pemanenan yang efektif pada umur 15 tahun, dimana pada umur 15 tahun
tanaman Aquilaria microcarpa mempunyai total volume sebesar 159,44 m3/ha, MAI
sebesar 10,63 m3/ha/thn dan CAI sebesar 10,50 m3/ha/thn dengan rata-rata diameter
sebesar 22,8 cm. Untuk perhitungan nilai harapan lahan pada tanaman Aquilaria
microcarpa menunjukan nilai terbesar pada umur 25 tahun dengan nilai sebesar Rp.
69.220.000 | en_US |