Kandungan Polutan pada Daun Tumbuhan Dominan di Hutan Kota Hotel Mesra Samarinda
Date
2024-06-01Author
Dew, Cecilia Augusta
Syafrudin, Muhammad
Karyati, Karyati
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingkat polusi udara terutama di kota-kota besar semakin mengalami peningkatan sehingga menyebabkan
pencemaran udara yang tinggi. Tingginya pencemaran udara disebabkan bertambahnya jumlah kendaraan
bermotor, untuk mengurangi semakin tingginya bahan pencemar yang dihasilkan kendaraan bermotor perlu
adanya pohon-pohon yang berfungsi sebagai penyerap bahan pencemar dan debu di udara. Tujuan penelitian untuk
mengetahui jenis-jenis pohon dominan dan menganalisis jumlah kandungan polutan timbal (Pb), besi (Fe), mangan
(Mn), dan kadar debu di Hutan Kota Hotel Mesra Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode SSA
(Spektrofotometer Serapan Atom) untuk menganalisis logam berat yang terdapat di daun pohon. Kandungan kadar
debu dihitung luas daun dengan menggunakan milimeter blok secara manual. Sampel yang digunakan pada uji
analisis logam berat adalah daun dari delapan jenis pohon dominan yang terdapat di Jalan Pahlawan Hutan Kota
Hotel Mesra Samarinda dengan tiga parameter logam berat yakni polutan timbal (Pb), besi (Fe), dan mangan (Mn).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan timbal (Pb) tertinggi terdapat pada jenis Nangka (Artocarpus
heterophyllus) yakni 2,571 mg/kg, pada kandungan besi (Fe) tertinggi terdapat pada jenis Angsana (Pterocarpus
indicus) yakni 166,935 mg/kg, sedangkan untuk kandungan mangan (Mn) tertinggi terdapat pada jenis Mangga
(Mangifera odorata) yakni 88,231 mg/kg. Daun pohon dominan yang memiliki kadar debu tertinggi adalah jenis
pohon Pucuk Merah (Syzygium oleana) dengan kadar debu sebesar 5,00 × 10-4 gr/cm2. Sedangkan kadar debu
terendah terdapat pada jenis pohon Mangga (Mangifera odorata) dengan kadar debu sebesar 4,28 × 10-5 gr/cm2.
Collections
- A - Forestry [379]