dc.contributor.author | Hardi, Esti Handayani | |
dc.date.accessioned | 2024-06-20T04:22:48Z | |
dc.date.available | 2024-06-20T04:22:48Z | |
dc.date.issued | 2023-12-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/57545 | |
dc.description.abstract | Air adalah kebutuhan vital bagi manusia karena sebagian besar tubuh manusia
terdiri dari komponen ini. Salah satu sumber air di Samarinda adalah di sungai
Karang Mumus yang pernah dilaporkan dalam kondisi tercemar, diduga sumbernya
berasal dari aktivitas pemukiman di sekitarnya, padahal populasi yang tinggal di
sekitarnya sangat mengandalkan keberadaan air sungai ini. Untuk membuktikan
kualitas air yang layak untuk dipakai sebagai bagian aktivitas harian, maka ada
beberapa parameter yang dapat diperiksa, antara lain: analisis sifat fisik, analisis
sifat kimia, analisis sifat mikroorganisme, dan analisis logam berat, dimana pada
penelitian ini akan difokuskan hanya pada hasil analisis bakteri koliform, kandungan
Cr VI dan Fe. Keberadaan kualitas air yang tercemar ini memiliki peluang
menimbulkan masalah bagi kesehatan mahluk hidup yang mengonsumsinya,
dimana dampaknya akan didapatkan pada hasil ujicoba kepada populasi udang
windu (Penaeus monodon), melalui hasil pemeriksaan berat badan, panjang badan,
laju pertumbuhan harian, dan tingkat kelangsungan hidup selama masa
pemeliharaan. Hubungan antara parameter kualitas air ini dengan pertumbuhan
udang windu akan diangkat sebagai topik penelitian kali ini. | en_US |
dc.description.sponsorship | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi | en_US |
dc.publisher | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat | en_US |
dc.subject | Penelitian Doktor, Karang Mumus, Stunting | en_US |
dc.title | Hubungan Parameter Kualitas Air dengan Pertumbuhan Udang Windu (Penaeus monodon) sebagai BagianDari Program Penghambat Kejadian Stunting di Sungai Karang Mumus | en_US |