Show simple item record

dc.contributor.authorPriyagus, Priyagus
dc.contributor.authorZA, Saida Zainurossalamia
dc.contributor.authorWidayanti, Nurfizah
dc.contributor.authorDarma, Dio Caisar
dc.date.accessioned2024-02-05T12:10:17Z
dc.date.available2024-02-05T12:10:17Z
dc.date.issued2024-02-05
dc.identifier.issn1412-8837
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/57046
dc.description.abstractSejak beberapa dekade, pergerakan pertanian telah menghidupi mayoritas pedesaan di Indonesia. Reformasi pertanian adalah program baru yang diselenggarakan oleh pemerintah yang dimulai pada 2019. Dalam konteks ini, objektivitas makalah untuk menguji kausalitas antara adopsi teknologi (TA), subsidi permodalan (CS), keterampilan pendidikan (ES), serta kesehatan dan beasiswa (H&S) terhadap kemakmuran petani (FP). Menggunakan simulasi regresi time–series, penyelidikan difokuskan pada reformasi pertanian di era presiden Jokowi, tepatnya pada periode ke-2 (2019–2023). Di Indonesia, terdapat efek paralel secara simultan dari adopsi teknologi, subsidi permodalan, keterampilan pendidikan, serta kesehatan dan beasiswa terhadap kemakmuran petani. Apabila diuji secara parsial, hasilnya adalah adopsi teknologi serta kesehatan dan beasiswa berpengaruh positif terhadap kemakmuran petani. Akan tetapi, subsidi permodalan dan keterampilan pendidikan justru berpengaruh negatif bagi kemakmuran petani. Secara eksplisit, konsistensi dari reformasi pertanian diharapkan dapat diakses oleh semua petani.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherJurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanianen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 23, No. 1;p. 1-21
dc.subjectsubsidi permodalan, keterampilan pendidikan, kesehatan dan beasiswa, kemakmuran petani, adopsi teknologien_US
dc.titleApakah Reformasi Pertanian Meningkatkan Kemakmuran Petani Indonesia?en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record