Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak pada PekerjaBengkel Motor di wilayah Kerja Puskesmas Loa Bakung Samarinda
View/ Open
Date
2022-11-10Author
Imania Ningrum, Istiqomah Nuur
Badrah, Sitti
Sedionoto, Blego
Metadata
Show full item recordAbstract
Dermatitis kontak merupakan kelainan kulit yang timbul karena adanya
kontak dengan bahan/substansi yang menempel pada kulit saat bekerja di
lingkungan tempat kerja. Pekerja sektor informal seperti pekerja bengkel motor
berisiko terkena dermatitis kontak karena proses kerja yang dilakukan
mengharuskan pekerja bersentuhan langsung dengan bahan iritan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan
dermatitis kontak pada pekerja bengkel motor di wilayah kerja puskesmas loa
bakung samarinda.
Penelitian ini merupakan studi penelitian analitik dengan desain cross
sectional dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Sampel diambil
menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan uji
fisher’s exact.
Hasil penelitian ini didapatkan proporsi pekerja bengkel dengan
dermatitis kontak sebesar 22 (55,0%) pekerja bengkel. Dari hasil uji fisher’s
exact menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lama lontak
dengan dermatitis kontak (p value = 0,033), penggunaan APD dengan
dermatitis kontak (p value = 0,002), personal hygiene dengan dermatitis
kontak (p value = 0,002) dan pengetahuan dengan dermatitis kontak (p value =
0,006).
Dapat disimpulkan bahwa lama kontak, penggunaan APD, personal
hygiene dan pengetahuan merupakan faktor yang berhubungan dengan
dermatitis kontak pada pekerja bengkel motor di wilayah kerja puskesmas loa
bakung samarinda. Disarankan pekerja bengkel motor agar menjaga
kebersihan diri dan menggunakan alat pelindung diri saat bekerja untuk
mengurangi risiko terpapar dermatitis kontak.