Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kampung Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat Tahun 2022
View/ Open
Date
2022-12-16Author
Charina Anggini, Elisabeth
Badrah, Sitti
Sedionoto, Blego
Metadata
Show full item recordAbstract
Kutai Barat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi
Kalimantan Timur yang endemis demam berdarah dengue dan mengalami
peningkatan dari tahun 2021 sebanyak 49 kasus dan per juli 2022
sebanyak 142 kasus. Kemunculan penyakit ini dapat menimbulkan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan menyebabkan kematian. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui tindakan PSN 3M Plus, Pencahayaan dan
Kelembaban sebagai faktor risiko dengan Kejadian Demam Berdarah
Dengue di Kampung Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat Tahun
2022. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel menggunakan metode Simple Random
Sampling dengan sampel penelitian berjumlah 217 responden.
Pengambilan data penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar
observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, analisis
bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan
95%r(α= 0.05). Hasil analisis menunjukan adanya hubungan yang
signifikan antara Tindakan PSN 3M Plus (p = 0,003), Kebiasaan
menggantung pakaian (p = 0,032) dan pencahayaan ruangan (p = 0,022).
Namun demikian tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
kelembaban dengan kejadian DBD (p = 0,085). Sehingga diharapkan
kepada masyarakat untuk melakukan tindakan pemberantasan sarang
nyamuk dilingkungan rumah sendiri dan lingkungan sekitar agar tidak ada
tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk
Aedes aegypti dan juga mengoptimalkan pencahayaan matahari masuk
kedalam rumah dengan membuka jendela dan pintu rumah.