Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan dan Kualitas Jamban di Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2022
View/ Open
Date
2022-12-01Author
Gustiani, Alda
Badrah, Sitti
Sedionoto, Blego
Metadata
Show full item recordAbstract
Jamban merupakan fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk
memutuskan mata rantai penularan penyakit. Pemanfaatan jamban akan
lebih baik, jika didukung oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu
tersebut. Berdasarkan studi pendahuluan diketahui faktor yang
mempengaruhi kepemilikan jamban rendah yaitu pengetahuan, status
ekonomi, dan peran petugas kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan,
status ekonomi, dan peran petugas kesehatan dengan kepemilikan dan
kualitas jamban di Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana Kabupaten
Kutai Kartanegara. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan pendekatan
cross-sectional. Penentuan sampel menggunakan metode Probability
Sampling dengan sampel penelitian berjumlah 188 responden.
Pengambilan data penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar
observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, analisis
bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=
0.05)
Responden yang memiliki pengetahuan masyarakat kurang (58.0%)
terdapat hubungan pengetahuan dengan kepemilikan dan kualitas jamban
(p = 0.425), responden yang memiliki status ekonomi rendah (88.3%)
terdapat hubungan status ekonomi dengan kepemilikan dan kualitas
jamban (p = 0.037), dan peran petugas kesehatan kurang (68.6%) terdapat
hubungan peran petugas kesehatan dengan kepemilikan dan kualitas
jamban (p = 0.417).
Oleh sebab itu, terdapat hubungan pengetahuan, status ekonomi
dan peran petugas kesehatan terhadap kepemilikan dan kualitas jamban di
Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara.
Diharapkan masyarakat dapat memahami tentang penggunaan jamban
sehat dengan tidak membiarkan anggota keluarganya membuang air besar
disembarangan tempat, masyarakat mendapatkan bantuan biaya untuk
permasalahan kesehatan khususnya jamban di Desa Muara Pantuan, dan
diadakannya petugas kesehatan.