PEMANFAATAN MICROFLORA INTESTIN IKAN UNTUK PENINGKATAN VITAMIN B12 DAN EICOSAPENTAENOIC ACID (EPA) PADA PRODUK IKAN AIR TAWAR BUDIDAYA
Abstract
Ikan-ikan laut dikenal merupakan sumber penghasil vitamin B12 dan EPA, sehingga
dengan kebiasaan masyarakat mengkonsumsi ikan laut, otomatis kebutuhan akan zat
gizi ini terpenuhi. Berbeda dengan ikan laut, ikan-ikan air tawar hanya memiliki
kandungan yang rendah dari vitamin B12 dan EPA, sehingga dengan hanya
mengkonsumsi ikan air tawar bagi masyarakat kita yang jauh dari laut, maka kebutuhan
akan dua zat gizi ini akan menjadi kurang terpenuhi. Penelitian sebelumnya telah
menunjukkan bahwa kandungan vitamin B12 dan EPA dari ikan laut sangat dipengaruhi
oleh pakan dan keberadaan dari microflora yang menghuni di saluran intestine.
Penelitian kali ini adalah untuk meningkatkan kandungan vitamin B12 dan EPA pada
produk ikan konsumsi air tawar baik melalui eksplorasi microflora yang hidup di
intestine, melalui teknik pemeliharaan ikan (rearing) pada proses pembudidayaan, dan
manipulasi teknologi pemberikan pakan pada ikan. Percobaan di lakukan di
laboratorium untuk analisis species microflora yang dapat dipakai dalam meningkatkan
kandungan vitamin B12 dan EPA pada produk utama ikan budidaya yang berupa fillet
(daging) maupun secara keseluruhan tubuh (whole body), serta aplikasi teknologi di
dalam teknik pembudidayaan dan aplikasi pakan di unit budidaya air tawar.