View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • P - Engineering
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • P - Engineering
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Prosiding Seminar Nasional Industri Kimia Dan Sumber Daya Alam 2016, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, 27 Agustus 2016, ISBN: 978-602-70195-1-5, p. 38-44.

Thumbnail
View/Open
Lindi merupakan limbah cair yang timbul akibat adanya bahan-bahan organik terlarut maupun tersuspensi dari hasil dekomposisi timbulan sampah. Kandungan zat organik yang tinggi dapat mengakibatkan penurunan kualitas air sehingga dilakukan penelitian dengan mengolah lindi secara anaerob dengan menggunakan bioreaktor anaerobik. Pengolahan memanfaatkan mikroorganisme anaerobik yang terdapat dalam lindi dan rumen sapi sebagai biostarter. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh dari yaitu variasi temperatur ambient pada temperatur 27oC – 28,5oC, temperatur mesophilic pada temperatur 35oC, dan temperatur thermophilic pada temperatur 45oC tersebut terhadap parameter BOD, TSS, dan VFA lindi dalam bioreaktor anaerobik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem batch reaktor. Penelitian dilakukan selama 21 hari dengan menggunakan variasi temperatur, yaitu variasi temperatur ambient pada temperatur 27oC – 28,5oC, temperatur mesophilic pada temperatur 35oC, dan temperatur thermophilic pada temperatur 45oC. Hasil penelitian menunjukkan temperatur optimum untuk pengolahan lindi dengan menggunakan bioreaktor anaerobik adalah temperatur mesophilic dengan tekanan biogas yang tertinggi dibandingkan dengan temperatur ambient dan thermophilic. Efisiensi removal konsentrasi BOD dan TSS dari temperatur mesophilic (35oC) sebesar 82% dan 79,8% dengan jumlah rata-rata konsentrasi VFA sebesar 701,4791 mg/L. (221.8Kb)
Date
2016-08-27
Author
Kahar, Abdul
Metadata
Show full item record
Abstract
Lindi merupakan limbah cair yang timbul akibat adanya bahan-bahan organik terlarut maupun tersuspensi dari hasil dekomposisi timbulan sampah. Kandungan zat organik yang tinggi dapat mengakibatkan penurunan kualitas air sehingga dilakukan penelitian dengan mengolah lindi secara anaerob dengan menggunakan bioreaktor anaerobik. Pengolahan memanfaatkan mikroorganisme anaerobik yang terdapat dalam lindi dan rumen sapi sebagai biostarter. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh dari yaitu variasi temperatur ambient pada temperatur 27oC – 28,5oC, temperatur mesophilic pada temperatur 35oC, dan temperatur thermophilic pada temperatur 45oC tersebut terhadap parameter BOD, TSS, dan VFA lindi dalam bioreaktor anaerobik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem batch reaktor. Penelitian dilakukan selama 21 hari dengan menggunakan variasi temperatur, yaitu variasi temperatur ambient pada temperatur 27oC – 28,5oC, temperatur mesophilic pada temperatur 35oC, dan temperatur thermophilic pada temperatur 45oC. Hasil penelitian menunjukkan temperatur optimum untuk pengolahan lindi dengan menggunakan bioreaktor anaerobik adalah temperatur mesophilic dengan tekanan biogas yang tertinggi dibandingkan dengan temperatur ambient dan thermophilic. Efisiensi removal konsentrasi BOD dan TSS dari temperatur mesophilic (35oC) sebesar 82% dan 79,8% dengan jumlah rata-rata konsentrasi VFA sebesar 701,4791 mg/L.
URI
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/53004
Collections
  • P - Engineering [44]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback