HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KOMPONEN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS BONTANG SELATAN II
View/ Open
Date
2013-11-01Author
YULIARTI, RIESTI
Sedionoto, Blego
Risva, Risva
Metadata
Show full item recordAbstract
Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA) merupakan pembunuh utama balita di
Dunia. 20-30 per 1000 anak setiap tahun mengalami kesakitan ISPA, karena besarnya
kematian maka dapat disebut juga sebagai pandemik yang terlupakan
(UNICHEF/WHO, 2006). Berdasarkan observasi penulis ditemukan penyakit ISPA di
wilayah kerja Puskesmas Bontang Selatan II pada tahun 2012 mencapai 1.836 yang
didominasi pada golangan umur 1 sampai 5 tahun.
Penulis melakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kualitas komponen fisik rumah dengan penyakit ISPA. Jenis penelitian adalah
observasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah ibu rumah
tangga yang memiliki anak balita penderita ISPA yang tercatat di Puskesmas Bontang
selatan II dan total sampel adalah jumlah sampel kasus dan sampel kontrol dengan
perbandingan 1:1 data diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan
kuesioner, observasi dan pengukuran. Analisis data meliputi analisis univariat dan
bivariat.
Hasil penelitian analisa bivariat menunjukan ada hubungan antara komponen
fisik rumah dengan ISPA meliputi Langit-langit (P=0,010 OR=3,154), dinding (P=0,017
OR=2,857), Lantai (P=0,028 OR=3,753), ventilasi (P=0,04 OR=3,054), dan
pencahayaan (P=0,017 OR=2,857). Hendaknya masyarakat mengetahui syarat
komponen rumah sehat sesuai standar kesehatan dan selalu menggunakan air bersih.