dc.description.abstract | Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), merupakan salah satu penyebab kesakitan utama pada balita di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi fisik rumah yang meliputi ventilasi rumah,pencahayaan alami rumah, kelembaban rumah, lantai rumah, dinding rumah, dan atap rumah dengan kejadian ISPA. Penelitian ini dilakukan pada Bulan April dan mei di Desa Sumber sari Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek yang diteliti yaitu seluruh rumah yang di dalamnya terdapat balita berusia 1 sampai 5 tahun dengan besar sampel 62 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Acidental sampling. Uji statistik menggunakan uji chi square dengan menggunakan program SPSS versi 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara ventilasi rumah (p=0,025), pencahayaan alami rumah (p=0,001),lantai rumah (p=0,037), dan atap rumah (p=0,016) dengan penyakit ISPA, sedangkan kelembaban rumah (p=0,287) bahan dinding rumah (p=184) tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA. | en_US |