Hubungan Higiene dan Sanitasi Makanan dengan Keberadaan E. coli Pada Nasi Campur dan Air Teh yang Dijual di Pasar Segiri Kota Samarinda
View/ Open
Date
2015-06-24Author
Andriyani, Andriyani
Sedionoto, Blego
Anwar, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Makanan merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusia. Kasus
keracunan dan infeksi karena makanan cenderung semakin meningkat.
Berdasarkan hasil laporan tahunan BPOM Kota Samarinda kasus keracunan
makanan sebanyak 107 kasus (39,92%). Penyebab penyakit bawaan pada
makanan 80% disebabkan oleh bakteri pathogen salah satunya adalah
Escherichia coli (E. coli), dimana bakteri ini menjadi indikasi bahwa makanan telah
terkontaminasi tinja. Hal ini disebabkan karena higiene dan sanitasi yang kurang
dalam proses pengelolaan makanan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene dan sanitasi
makanan dengan keberadaan E. coli pada nasi campur dan air teh yang dijual di
Pasar Segiri Kota Samarinda.
Metode penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian
Cross Sectional. Populasi seluruh penjual makanan dan minuman yang menjual
nasi campur dan teh sebanyak 15 pedagang. Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 11 sampel warung makan dengan total 11 sampel nasi campur dan teh. Pengambilan data melalui lembar observasi serta pemeriksaan makanan secara
mikrobiologis. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar
variabel yaitu uji korelasi Pearson dan Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan lokasi, bangunan, dan fasilitas,
pengolahan makanan, penjamah makanan, higiene sanitasi dengan keberadaan E.
coli pada nasi campur dengan p value=0,057, p value=0,000, p value=0,036, p
value=0,049, tidak ada hubungan sarana dengan keberadaan E. coli pada nasi
campur p value=0,269. Ada hubungan sarana, pengolahan makanan, higiene
sanitasi makanan dengan keberadaan E. coli pada air teh, p value=0,007, p
value=0,010, p value=0,016, tidak ada hubungan lokasi, bangunan, dan fasilitas,
dan sarana dengan keberadaan E. coli pada air teh, p value=0,432, p value=0,077. Saran dari penelitian ini yaitu memberikan pelatihan khusus dan pembinaan
terkait higiene dan sanitasi kepada para penjamah makanan, selain itu
memastikan makanan yang dijual matang dengan sempurna.