Hubungan Keterbukaan Diri dengan Stres Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Mulawarman Samarinda
Abstract
Transisi ke perguruan tinggi dapat dikarakteristikkan sebagai peristiwa kehidupan yang penuh dengan tekanan karena terjadi berbagai perubahan hidup.
Salah satu cara untuk menghadapi stres akademik yang dialami adalah dengan keterbukaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetehaui hubungan keterbukaan diri dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Mulawarman. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 65 orang mahsasiswa tingkat akhir Universitas Mulawarman. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunkan skala stress akademik dan keterbukaan diri.
Hasil dari penelitian ini menggunakan analisis korelasi Kendall’s Tau_b menunjukan nilai sebesar Rhitung = -0.348 Rtabel = 0.244 dan P = 0.000 < 0.05, dimana angka ini menunjukkan korelasi atau hubungan yang sangat lemah anatara keterbukaan diri dengan stress akademik pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Mulawarman samarinda. Hubungan yang terjadi antara keterbukaan diri dengan stres akademik adalah hubungan yang negatif.
Collections
- S1-Psikologi [98]