View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • J - Forestry
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • J - Forestry
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Upaya Pemulihan dan Potensi Keterpulihan Lahan Pasca Tambang Batu Bara - Sebuah Pengalaman Observasi dan Penelitian Lapangan

Thumbnail
View/Open
Wahjuni_Hartati-Upaya_Pemulihan_dan_Potensi_Keterpulihan_Lahan_Pasca_Tambang_Batu_Bara.pdf (1.997Mb)
Date
2013-11-27
Author
Sudarmadji, Triyono
Hartati, Wahjuni
Metadata
Show full item record
Abstract
Penambanganbatubara berdampak signifikan terhadap kerusakan lingkungan sehingga pengelolaannya harus mengikuti urutan kegiatannya, yaitu pembersihan lahan (land clearing),pengelolaan tanah pucuk (topsoils),penanganan limbah (mining waste),penambangan batubara (mining operation), penanganan air, serta upaya rehabilitasi lahan (reclamation-revegetation)untuk pemulihan lahan pasca tambang batubara (LPTB). Rona awal LPTB umumnya berupa timbunan material lapisan penutup (over burden) dalam kondisi struktur tanah rusak, fragmentasi batuan tercampur batubara tanpa lapisan bahan organik, kondisi drainase sangat buruk, tanah tidak mampu memegang air, tanah memadat dan temperatur yang tinggi; sehingga LPTB tidak siap berfungsi sebagai media tumbuh tanaman dan pengatur tata air. Paparan upaya pemulihan dan potensi keterpulihan LPTB ini disusun berdasarkan hasil-hasil observasi dan penelitian lapangan pada LPTB di beberapa perusahan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Faktor-faktor penentu dan tahapan pemulihan LPTB dalam upaya rehabilitasi terdiri dari kegiatan reklamasi dan revegetasi. Tindakan reklamasi meliputi pengurukan kembali (backfilling), pengaturan jenjang (re-contouring),pengaturan tapak (land smoothing),dan penyiapan bidang tanam (re-shaping); sedangkan tindakan revegetasi meliputi penebaran tanah pucuk dan ketebalannya, penyiapan lahan, penanaman, serta pengelolaan LPTB. Secara teknis, standar minimal upaya pemulihan LPTB meliputi: penebaran tanah pucuk (>70 cm), pengaturan kemasaman tanah (pH>5,5), penyiapan lubang tanam (40 cm x 40 cm x 40 cm), pembenahan tanah (aplikasi pengapuran, pupuk organik, pupuk kimia), penanaman (seleksi dan kualitas jenis -kecocokan, pengadaan, hardening-off, teknik penanaman), serta pengelolaan lahan rehabilitasi pasca tambang. Potensi keterpulihan LPTB terindikasi dari tanaman revegetasi penutup tanah secara merata, tanaman cepat tumbuh (fast growing species)berkembang dan bertahan serta tajuk bertaut, tanaman pokok (primary species)mampu hidup -tumbuh -berkembang, limpasan permukaan menurun dengan meningkatnya kapasitas infiltrasi tanah, menurunnya laju erosi tanah (KBE: Sangat Rendah -Sedang, TBE: Sangat Ringan -Sedang), serta perbaikan habitat yang memungkinkan satwaliar hadir dan bertempat tinggal sertamelakukan regenerasi. Pada akhirnya, fungsi ekosistem LPTB menunjukkan tanda-tanda keterpulihan dengan terwujudnya interaksi dan kesatuan komponen-komponen biofisik ekosistem LPTB.
URI
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/5123
Collections
  • J - Forestry [128]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback