Analisa Kualitas Kimia Air Sumur Gali (pH dan Fe), Faktor Risiko Dan Faktor Pajanan Terhadap Keluhan Gejala Dermatitis Kontak Di Kelurahan Lempake Samarinda Tahun 2013

Abstract

Sumber air yang digunakan diKelurahan Lempake Samarinda adalah air sumur gali. Kualitas air sumur gali belum terjamin kualitas kimianya, sehingga berdampak terhadap gangguan kulit bagi penggunanya, salah satunya keluhan Dermatitis Kontak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kualitas kimia air sumur gali (pH dan Fe), resiko pencemaran, pengaruh lama kontak dan frekuensi kontak terhadap keluhan gejala Dermatitis Kontak . Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan cross-sectional, 30 sampel air diperoleh dari sumur gali di kelurahan Lempake Samarinda, dan sampel pengguna air sebanyak 30 Responden dengan menggunakan total sampling dari RT. 37 dan RT. 38. Pengumpulan data meliputi pemeriksaan kualitas kimia air, lembar inspeksi sanitasi, lama kontak dan frekuensi kontak serta keluhan gejala dermatitis kontak dengan kuesioner. Analisis data dengan Uji Mann-Whitney Test pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks rata – rata parameter kimia air kolam yaitu pH 6,43 dan Fe(Besi) 0,32 mg/L. Hasil uji Mann-Whitney Test menunjukkan ada pengaruh lama kontak(p=0,000) dan frekuensi Mandi (p=0,003) dengan keluhan dermatitis. Disarankan kepada pengguna sumur gali untuk memperhatikan keadaan fisik sumur gali yang meliputi dinding sumur dan jarak dari sumber pencemaran.