Analisa Kualitas Bakteriologis Dan Sisa Khlor Akibat Kebocoran Pipa Dan Jarak Distribusi Air PDAM Di Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda Tahun 2012

Abstract

Dalam pendistribusian air PDAM, keampuhan desinfektan berupa sisa khlor dapat berkurang dan kualitas bakteriologis air akan semakin terkontaminasi akibat jarak distribusi dan kebocoran pipa. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kualitas bakteriologis dan sisa khlor akibat kebocoran pipa dan jarak distribusi air PDAM di Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Untuk melihat hubungan antara variabel bebas yaitu kebocoran pipa PDAM dan jarak distribusi air minum dengan variabel terikat yaitu jumlah Coliform dan sisa khlor pada air PDAM. Teknik analisis data dengan menggunakan uji korelasi spearman dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara total Coliform dan jarak distribusi. Tidak ada hubungan antara total Coliform dengan kebocoran. Tidak ada hubungan antara sisa khlor dengan jarak. Tidak ada hubungan antara sisa khlor dengan kebocoran dimana p value < 0,05. Ada hubungan signifikan antara kualitas bakteriologis air dan sisa khlor pada air minum (p value = 0,001). Saran yang diberikan adalah penggunaan gas khlor yang memiliki tingkat efektifitas 95 – 100 % kemudian diinjeksikan dari bak filter menuju reservoir sehingga dipastikan semua air akan mendapatkan desinfeksi yang homogen.