Analisa Potensi Keterpaparan Debu terhadap Kejadian Ispa pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Jawa

Abstract

Potensi Keterpaparan debu yang terjadi dikecamatan Muara Jawa terbanyak adalah di kelurahan Muara Jawa ilir, Muara Jawa Tengah dan Muara Jawa Ulu. Penyakit dengan jumlah kunjungan terbanyak adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan Gambaran tentang Potensi keterpaparan debu yang terjadi di muara Jawa dengan variabel-variabel penelitian yang digunakan sebagai tolak ukur keterpaparan oleh balita. Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan cross-sectional, 53 Responden dipilih berdasarkan data kunjungan puskesmas bulan terakhir di Puskesmas Muara Jawa. Pengumpulan data meliputi pengukuran debu, dan kuesioner yang berisi tentang mobilitas kendaraan, frekuensi pajanan, jarak rumah dengan jalan, kondisi rumah dan kondisi tanaman penyaring debu. Analisis data dengan Uji chi Square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai baku mutu debu pada 3 kelurahan yang dilakukan pengukuran adalah diatas nilai baku mutu menurut peraturan pemerintah 1999. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan mobilitas kendaraan dengan ispa (p=0,000). Disarankan kepada warga yang memiliki rumah berjarak dekat dengan jalan agar memiliki tanaman penyaring debu untuk meminimalisir debu yang berpotensi mencemari lingkungan serta menjaga kebersihan rumah serta lingkungan.