Hubungan Antara Sanitasi Rumah Dan Perilaku Terhadap Penyakit Demam Berdarah (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Samarinda.

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh virus dengue dengan tanda-tanda tertentu dan di sebarkan melalui gigitan nyamuk aedes spp. Berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Samarinda pada tahun 2013 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Air Putih sebanyak 41 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi rumah dan perilaku terhadap penyakit demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Air Putih kota Samarinda. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel tempat penampungan air tidak ada hubungan bermakna (P = 0,069 > α) dengan kejadian penyakit DBD, ada hubungan bermakna (P = 0.002 < α) antara penanganan sampah dengan kejadian penyakit DBD, tidak ada hubungan bermakna (P = 0.337 > α) antara pencahayan dengan kejadian penyakit DBD, ada hubungan bermakna (P = 0.033 < α) antara kebiasaan menggantung baju dengan kejadian penyakit DBD. Saran yang diberikan adalah Hendaknya menjaga dan membuat penutup tempat penampungan air yang memenuhi syarat, selalu menjaga keadaan lingkungan disekitarnya terutama dalam menangani sampah terutama sampah yang dapat menampung air, setiap rumah harus mempunyai jalan masuk cahaya (jendela) sekurang-kurangnya 15% sampai 20% dari luas lantai rumah, membiasakan atau menghindari kebiasaan menggantung baju.