Pengaruh Upaya Engineering Control Terhadap Penurunan Paparan Benzene, Toluene & Xylene Di Area Kerja Shale Shaker Rig Pengeboran Minyak & Gas PT VICO Indonesia Tahun 2013

Abstract

BTX merupakan singkatan dari Benzene, Toluene dan Xylene adalah senyawa hydrocarbon aromatic yang terdapat pada minyak bumi. BTX sendiri dalam kesehatan bersifat toksik dan karsinogenik yang dikenal berbahaya (B3). Dari hasil pemantauan 47 titik sumber BTX yang berada di lokasi area kerja VICO Indonesia, untuk konsentrasi Benzene terdapat 40 (85%) titik dengan konsentrasi diatas NAB dan hanya 7 (15%) titik yang dibawah NAB . Sedangkan pada pemantauan konsentrasi Toluene 22 (47%) titik dengan konsentrasi diatas NAB dan 25 (53%) titik memiliki konsentrasi di bawah NAB. Dan pada pemantauan konsentrasi Xylene pada sumber hanya 4 (8%) titik yang memiliki konsentrasi diatas NAB. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara upaya Engineering Control terhadap penurunan konsentrasi BTX di area Shale Shaker Rig. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan pretest- postest dengan sampel tiga titik untuk pengukuran yang ada di area kerja shale shaker menggunakan perlakuan dari engineering control yaitu penggunaan blower, penggunaan exhaust serta penggunaan blower & exhaust secara bersamaan untuk dapat mereduksi konsentrasi BTX. Berdasarkan hasil penelitian, ada pengaruh penggunaan blower dan exhaust terhadap penurunan konsentrasi BTX diarea kerja shale shaker rig. Dari ketiga treatment yang diberikan penggunaan blower & exhaust secara bersamaan paling mampu menurunkan paparan BTX dengan persentase penurunan Benzene tertinggi mencapai 74%, Toluene mencapai 83% dan Xylene mencapai 74%. Diharapkan penggunaan blower dan exhaust secara bersamaan dapat dilakukan secara terus-menerus di area kerja shale shaker rig sebagai upaya engineering control karena perlakuan ini yang paling tinggi kemampuannya dalam hal mereduksi konsentrasi BTX dibandingkan hanya menggunakan blower atau menggunakan exhaust.