Hubungan Sanitasi Luar Rumah Dan Breading Place Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Barong Tongkok
View/ Open
Date
2013-11-20Author
Hunyang, Aventina
Sedionoto, Blego
BP, Erfansyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit malaria adalah penyakit menular yang menyerang dalam
bentuk infeksi akut ataupun kronis yang ditularkan oleh nyamuk Anhopeles
betina. Pada kejadian malaria Wilayah Kerja Puskesmas Barong Tongkok
periode Januari 2012-Januari 2013 terdapat 207 kejadian dan 40 diantaranya
hasil uji lab mikroskopis dengan konfirmasi positif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan sanitasi luar rumah dan breading place dengan kejadian
malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Barong Tongkok.
Penelitian menggunakan metode kasus kontrol secara observasional
dengan pertimbangan lingkungan luar rumah sebagai objek masalah maka
diperoleh 64 jumlah sampel atau 32 rumah untuk kasus dan 32 rumah untuk
kontrol dengan rasio 1:1. Untuk penyakit malaria dilakukan penelitian dengan
matching adalah jarak rumah kasus dengan kontrol berjarak 2 km.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sanitasi luar
rumah terhadap kejadian malaria (ρ=0,000 atau ρ<0,05), keberadaan tempat
istirahat nyamuk (pepohonan rimbun) terhadap kejadian malaria (ρ=0,021 atau
ρ< 0,05), keberadaan tempat istirahat nyamuk (kandang ternak) terhadap
kejadian malaria (ρ=0,003 atau ρ< 0,05), dan tidak ada hubungan antara
tempat perindukan nyamuk terhadap kejadian malaria (ρ=0,320 atau ρ> 0,05),
Disarankan perlu diupayakan program pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan bebas malaria, mereduksi dan menghilangkan resting
place, pengendalian lingkungan disekitar rumah harus selalu di bersihkan,
pengelolaan pada peristirahatan nyamuk (pepohonan rimbun) usaha
penimbunan, pengeringan tanah, dan perataan permukaan tanah, pengelolaan
pada peristirahatan nyamuk (kandang ternak) membuat kandang yang terbuka
mendapat cukup sinar matahari.