Hubungan Konsentrasi Debu, Masa Kerja dan Penggunaan Alat Pelindung Pernapasan (APP) dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Bagian Produksi Pabrik Pengantongan Semen PT. Bosowa Terminal Indonesia, Palaran
Abstract
Industri semen di Indonesia turut menyumbang dalam peningkatan
partikulat debu di lingkungan yang mana besaran konsentrasi yang dihasilkan
pabrik semen berbanding lurus dengan peningkatan produksi semen di
Indonesia. Berdasarkan data Balai Kesehatan dn Keselamatan Kerja Provinsi
Kalimantan Timur didapatkan bahwa konsentrasi debu PT. Bosowa Terminal
Indonesia, Palaran telah mencapai 4,6519 mg/m3
. Konsentrasi debu ditambah
dengan pemajanan yang cukup lama dan penggunaan APP yang tidak
memenuhi standar dapat menunjang timbulnya permasalahan kesehatan
pernapasan di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara konsentrasi debu, masa kerja dan pemakaian APP (Alat
Pelindung Pernapasan) pada lingkungan kerja dengan kapasitas vital paru
pekerja pada pabrik pengantongan semen PT. Bosowa Terminal Indonesia,
Kec. Palaran, Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan
pendekatan Cross Sectional (Point Time Approach). Subjek penelitian ini
adalah pekerja bagian produksi pabrik pengantongan semen PT. Bosowa
Terminal Indonesia yang ditetapkan melalui total sampling sehingga diperoleh
responden sebanyak 28 orang pekerja. Analisis yang digunakan dalam
penelitian adalah uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara konsentrasi
debu (p= 0,006, phi value= 0,549) dan penggunaan alat pelindung pernapasan
(APP) (p=0,019, phi value= 0,486) dengan kapasitas vital paru pekerja
sedangkan, masa kerja (p= 1,000) tidak terdapat hubungan yang bermakna
terhadap kapasitas vital paru pekerja
Perlu adanya pendekatan baik berupa teknis dan regulasi dalam
kualitas udara tempat kerja dan penerapan penggunaan alat pelindung
pernapasan (APP) di tempat kerja.