Analisa Kadar Debu Udara Ambien terhadap Penurunan Kapasitas Vital Paru pada Pedagang di Kawasan Simpang Empat Air Putih Kota Samarinda
View/ Open
Date
2015-12-04Author
Hariyanti, Dessy
Sedionoto, Blego
Anwar, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu pencemar udara yang memberikan dampak besar terhadap
kesehatan manusia adalah debu (TSP). Partikel debu dapat menimbulkan
penurunan kapasitas vital paru, sehingga akan mengurangi keoptimalan sistem
pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kaitannya kadar
debu udara ambien, karakteristik individu, karakteristik gaya hidup, lama
pajanan dan durasi pajanan terhadap penurunan kapasitas vital paru pada
pedagang.
Desain penelitian ini dengan pendekatan cross sectional, diperoleh 30
sampel dari sebaran pedagang di kawasan simpang empat Air Putih kota
Samarinda. Pengumpulan data meliputi pemeriksaan kapasitas paru dengan
alat ukur spirometri, pengukuran kadar debu, serta pengukuran dengan lembar
kuisioner.
Dari hasil penelitian uji Pearson tidak menunjukkan korelasi bermakna
antara umur (p=0,800), durasi pajanan (p=0,435), lama pajanan (p=0,163),
status gizi (p=0,101) dengan penurunan KPV, sedangkan kebiasaan merokok
(p=0,041) menunjukkan hasil yang bermakna dengan kekuatan korelasi lemah.
Hasil uji Spearman tidak menunjukkan korelasi bermakna antara kadar debu
(p=0,189), sedangkan kebiasaan olahraga (p=0,031) menunjukkan hasil yang
bermakna dengan kekuatan korelasi lemah.
Untuk mengurangi terjadinya penurunan KVP disarankan memasang
lapik penyaring debu pada ventilasi rumah. Perlu dilakukan promosi kesehatan
guna meningkatkan kebiasaan olahraga, mengurangi kebiasaan merokok, serta
mengatur rotasi durasi aktivitas tidak lebih dari 8 jam dalam sehari.