Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni Rumah Dan Pola Asuh Balita Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda
View/ Open
Date
2018-02-02Author
Ikram, Abdul
Sedionoto, Blego
Anwar, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Di Indonesia, diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
utama. Di Samarinda, pada tahun 2014 Puskesmas Temindung merupakan
Puskesmas dengan jumlah penderita diare tertinggi pada kategori diare spesifik
yaitu sebanyak 312 kasus diare pada balita, dimana 164 kasus diantaranya
tercatat terjadi di Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sarana sanitasi,
perilaku penghuni rumah dan pola asuh balita dengan kejadian diare pada
balita di Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda. Jenis
penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan
cross-sectional dan sampel pada penelitian ini berjumlah 55 responden. Teknik
pengambilan sampel yaitu proporsional random sampling. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunjukkan
tidak ada hubungan sarana sanitasi (ρ.value=0,273), ada hubungan perilaku
penghuni rumah (ρ.value=0,007) dan adanya hubungan pola asuh balita
(ρ.value=0,000) dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Pelita
Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda (ρ <0,05).
Saran bagi masyarakat agar memperbaiki sarana sanitasi yang meliputi
sarana air bersih yang digunakan, membuat saluran pembuangan air limbah
yang tidak mencemari sumber air, dan menyediakan sarana pembuangan
sampah yang kedap air dan bertutup, agar membuka jendela kamar dan ruang
tamu setiap hari dan selalu membersihkan rumah dan halaman. Saran bagi Ibu
atau pengasuh balita agar membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun
sebelum menyiapkan makanan dan menyuapi anak makan, dan selalu
memantau setiap jenis makanan yang dikonsumsi balita termasuk makanan
jajanan.