Hubungan Personal Hygiene dan Perilaku Sehat dengan Kejadian Skabies di Asrama Putra Pondok Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan
View/ Open
Date
2016-02-16Author
SAPUTRA, DIAN
Sedionoto, Blego
Siswanto, Siswanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite)
Sarcoptes scabei yang penularannya terjadi secara kontak langsung dan tidak
langsung. Di Indonesia skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit
tersering. Di Balikpapan Utara kejadian skabies sebesar 151 kasus di tahun
2013 yang sebelumnya hanya 102 kasus pada tahun 2012. Di pondok
pesantren Al-mujahidin terdapat 74 kasus pada tahun 2012 meningkat ditahun
2013 menjadi 81 kasus dan pada tahun 2014 terdapat 73 kasus
Jenis penelitian ini adalah penelitian kasus control ( case control). Besar
Sampel Penelitian ini adalah sebanyak 66 responden yang terdiri dari 33
responden sebagai kasus dan 33 responden sebagai kontrol dengan
perbandingan 1 : 1 dengan menggunakan uji Chi Square dengan melihat Odd
Ratio tiap variable
Berdasarkan analisa didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara
personal hygiene dengan kejadian skabies (ρ-value = 0,007 dan OR = 4.025 CL
95%), dan ada hubungan antara perilaku sehat dengan kejadian skabies (ρ-
value= 0,04 dan OR= 3.625 CL 95 %).
Santri pondok pesantren Al-Mujahidin Balikpapan perlu meningkatkan
personal hygiene dengan tidak memakai handuk secara bergantian, menjaga
kebersihan tangan dan kuku, serta sprei dan kasur. Perlu berperilaku sehat
yaitu mengenai pengetahuan santri terhadap skabies baik kondisi lingkungan,
tempat perkembangbiakan kutu sarcoptei scabiei, dan cara penularan penyakit
skabies dan sikap pencegahan terhadap skabies.