Analisa Kadar Debu Udara Ambien terhadap Penurunan Kapasitas Vital Paru pada Pedagang di Kawasan Simpang Empat Air Putih Kota Samarinda
View/ Open
Date
2015-11-24Author
Hariyanti, Dessy
Sedionoto, Blego
Anwar, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu pencemar udara yang memberikan dampak besar terhadap
kesehatan manusia adalah debu (TSP). Partikel debu dapat menimbulkan
penurunan kapasitas vital paru, sehingga akan mengurangi keoptimalan sistem
pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kaitannya kadar
debu udara ambien, karakteristik individu, karakteristik gaya hidup, lama
pajanan dan durasi pajanan terhadap penurunan kapasitas vital paru pada
pedagang.
Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan cross sectional,
diperoleh 30 sampel dari sebaran pedagang di kawasan simpang empat Air
Putih kota Samarinda. Pengumpulan data meliputi pemeriksaan kapasitas paru
dengan alat ukur spirometri, pengukuran kadar debu, serta pengukuran dengan
lembar kuisioner. Analisis data dengan uji Korelasi Pearson untuk data
berdistribusi normal dan uji Korelasi Spearman untuk data tidak berdistribusi
normal, dengan derajat kemaknaan (α=5%).
Hasil penelitian uji Pearson tidak menunjukkan korelasi bermakna antara
umur (p=0,800), durasi pajanan (p=0,435), lama pajanan (p=0,163), status gizi
(p=0,101) dengan penurunan KPV, sedangkan kebiasaan merokok (p=0,041)
menunjukkan hasil yang bermakna dengan kekuatan korelasi lemah. Hasil uji
Spearman tidak menunjukkan korelasi bermakna antara kadar debu (p=0,189),
sedangkan kebiasaan olahraga (p=0,031) menunjukkan hasil yang bermakna
dengan kekuatan korelasi lemah.
Untuk mengurangi terjadinya penurunan KVP disarankan untuk
mengikuti pola hidup sehat serta mengatur durasi waktu aktifitas selama berada
di kawasan simpang empat Air Putih.