ANALISIS KONSENTRASI LOGAM TIMBAL (Pb) PADA AIR, IKAN DAN TIRAM DI WILAYAH PESISIR BARU TENGAH KOTA BALIKPAPAN
View/ Open
Date
2022-06-27Author
FEBRIANI, BEKTI ANANDA
Sedionoto, Blego
Almadi, Ismail Fahmy
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran pesisir dapat berasal dari kegiatan manusia yang dapat
mengandung logam berat salah satunya yaitu timbal. Timbal dapat mencemari
perairan dan terakumulasi di biota laut dan dapat memberikan dampak bagi
kesehatan masyarakat. Informasi mengenai konsentrasi timbal pada perairan
dan biota laut di pesisir Baru Tengah masih terbatas. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis konsentrasi timbal pada air, ikan dan tiram di pesisir Baru
Tengah terhadap baku mutu lingkungan serta mengetahui tingkat risiko
kesehatannya.
Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode deskriptif dan analisis
tingkat risiko kesehatan (ARKL) secara on desk. Penelitian dilakukan di tiga
stasiun pengamatan dan dilakukan pengukuran suhu, pH, DO dan salinitas.
Logam berat dianalisis menggunakan alat Atomic Absorbsed Spectrometer
(AAS).
Hasil penelitian didapatkan konsentrasi timbal pada air di setiap stasiun
dan ikan yang diteliti masih di bawah baku mutu lingkungan. Konsentrasi timbal
pada tiram di semua stasiun pengamatan telah melebihi baku mutu lingkungan
dengan konsentrasi tertinggi pada stasiun 1 yaitu sebesar 4,167mg/kg dan
terendah pada stasiun 3 sebesar 2,799mg/kg. Tiram di stasiun 1 dan 2 memiliki
tingkat risiko kesehatan yang tidak aman (RQ>1). Berdasarkan hasil penelitian
disimpulkan bahwa telah terjadi pencemaran lingkungan oleh timbal yang
terakumulasi pada tiram di tiap stasiun penelitian dan terdapat risiko kesehatan
oleh tiram di stasiun 1 dan 2. Perlu dilakukan langkah pengendalian seperti
pengendalian ruang pesisir, realisasi regulasi pengelolaan limbah, pemantauan
lingkungan berkala, penerapan teknologi ramah lingkungan pengganti bahan
bakar fosil, penerapan prinsip daur ulang sampah, dan pengukuran kesehatan
masyarakat menyeluruh untuk mengurangi potensi pencemaran logam berat
timbal ke perairan pesisir.