DINAMIKA KESUBURAN PERAIRAN DANAU POLDER AIR HITAM DI KOTA SAMARINDA
Abstract
Danau polder air hitam di Kota Samarinda tidak hanya menjalankan fungsi utama sebagai danau
pengendali banjir, namun juga menjalankan fungsi ekologi sebagai habitat perairan dan juga sebagai
danau edukasi dan rekreasi. Secara umum aktifitas antropogenik seringkali memicu terjadinya
eutrofikasi di perairan. Perairan lentik umumnya lebih terpengaruh oleh masuknya bahan-bahan
nutrisi yang menyebabkan peningkatan kesuburan perairan. Hal ini diduga juga terjadi pada danau
polder air hitam yang lokasinya berada di tengah Kota Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui tingkat kesuburan danau polder air hitam dengan indikator konsentrasi klorofil-a. Pada
penelitian ini metode pengukuran konsentrasi klorofil-a yang digunakan adalah dengan menggunakan
sensor fluorometer. Konsentrasi klorofil-a di danau polder air hitam bervariasi pada kisaran 32.6 -
171 µg/L. Hal ini mengindikasikan bahwa kesuburan perairan di danau air hitam berada pada tingkat
kesuburan sangat tinggi (hiper-eutrofik). Kondisi kesuburan perairan yang sangat tinggi bukanlah
kondisi yang ideal sebagai habitat biota akutik, pada kondisi ini potensi terjadinya dekomposisi relatif
tinggi dan selanjutnya berpotensi akan menguras konsentrasi oksigen terlarut. Kondisi ini juga kurang
mendukung fungsi danau lainnya seperti fungsi edukasi dan rekreasi. Perlu adanya upaya
pengendalian kesuburan danau polder air hitam guna mengoptimalkan berbagai fungsi danau ini, tidak
hanya sekedar sebagai danau pengendali banjir.