Show simple item record

dc.contributor.authorAnggraeni, Ike
dc.contributor.authorNurrachmawati, Annisa
dc.date.accessioned2023-01-08T07:37:52Z
dc.date.available2023-01-08T07:37:52Z
dc.date.issued2022-12-01
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/43831
dc.description.abstractPerkawinan usia anak masih menjadi permasalahan di Kalimantan Timur. Untuk mencegah hal tersebut BKKBN melalui PIK-R melakukan berbagai upaya pendewasaan usia pernikahan (PUP). Hasil studi ini menunjukkan bahwa sebagian besar remaja telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai PUP. Informasi yang masih perlu ditingkatkan lagi adalah mengenai usia pernikahan yang ideal bagi remaja perempuan. Temuan penting lainnya yaitu remaja laki-laki lebih tidak mengetahui bahwa pernikahan usia dini berdampak negatif bagi kesehatan reproduksi,dan cenderung negatif sikapnya terhadap perencanaan masa depan di usia remaja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherBKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan Timuren_US
dc.subjectremaja, usia pernikahan, PIK-Ren_US
dc.titleWHEN THE BEST AGE TO GET MARRIED ? PENTINGNYA PENGETAHUAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP) PADA REMAJAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record