Persepsi Masyarakat Tentang Dampak Pertambangan Batubara Pada Sosial Ekonomi dan Ketersediaan Air Bersih Warga Desa Bangun Rejo
Date
2022-09-20Author
Sarminah, Sri
Purwanti, Emi
Febriatin, Monika Sari Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Desa Bangun Rejo merupakan daerah transmigrasi yang dimulai pada tahun 1980-an. Sebagian besar masyarakat transmigran mata pencahariannya yaitu di bidang pertanian. Dengan jangka waktu yang lama masyarakat hidup berdampingan dengan aktivitas penambangan batubara yang dilakukan dari berbagai perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan persepsi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta tentang persepsi masyarakat akan dampak aktivitas penambangan terutama ketersediaan air domestik dan irigasi warga, dan mengetahui upaya-upaya perusahaan dalam mengatasi persoalan sosial ekonomi dan lingkungan warga sekitar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara dan pengisian kuesioner. Pada penelitian ini responden yang diambil yaitu 97 responden representasi dari 21 RT yang ada di Desa Bangun Rejo. Desa Bangun Rejo dipilih karena kondisi permukiman dan sumber irigasi persawahan petani berdekatan dengan aktivitas penambangan batubara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dengan skala penilaian dengan menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan jika persepsi masyarakat mengenai kondisi sosial, keberadaan perusahaan penambangan batubara di Desa Bangun Rejo sebagian besar masyarakat menyatakan setuju dengan keberadaan perusahaan penambangan, hubungan perusahaan dengan masyarakat dikategorikan cukup baik, kontribusi perusahaan terhadap fasilitas sosial cukup membantu dengan perbaikan jalan, perbaikan sarana ibadah, perbaikan sekolah. Kontribusi perusahaan dalam perekonomian masyarakat Desa Bangun Rejo tinggi untuk masyarakat, informasi mengenai kesempatan bekerja hanya jika dibutuhkan tenaga dari masyarakat sekitar, pekerjaan yang ditawarkan kepada masyarakat
yaitu pekerjaan skil/non-skill, harian/sift, serta helper, penyerapan tenaga lokal perusahan oleh PT Kitadin cukup banyak warga Desa Bangun Rejo yang bekerja di sana sekitar (>50% warga bekerja di perusahaan). Persepsi masyarakat Desa Bangun Rejo merasa sangat cukup terhadap kebutuhan air domestik yang digunakan sehari-hari, masyarakat menggunakan air PDAM dan sebagian lagi air hujan, persepsi masyarakat mengenai upaya perusahaan dalam mengatasi persoalan sosial ekonomi dan lingkungan skor indeks rata-rata 3,37 yang artinya kurang baik, air irigasi bergantung pada air hujan dan dampak perusahaan terhadap ketersediaan air irigasi dinilai masyarakat kurang baik
Collections
- A - Forestry [379]