DETEKSI FORMALIN PADA IKAN DAN SEAFOOD ASIN DARI BEBERAPA PASAR LOKAL DI KOTA SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR
Date
2022-12-10Author
Ritonga, Irwan Ramadhan
Eryati, Ristiana
Rafii, Akhmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Formalin merupakan salah satu senyawa kimia yang sering ditambahkan kepada ikan dan seafood.
Padasaat paparan formalin masuk ke dalam tubuh manusia, maka hal tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan
manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi kandungan formalin pada sampel ikan dan seafood
yang berasal dari beberapa pasar lokal di kota Samarinda. Metode penelitian ini bersifat deskriptif observational
terhadap 149 sampel uji ikan dan seafood asin. Deteksi kandungan formalin pada ikan dan seafood dilakukan
dengan rapid test kit. Pada saat sampel uji mengalami perubahan warna menjadi merah dan ungu, maka sampel
tersebut terindikasi positif mengandung formalin. Ditemukan bahwa dari 10 dari 13 sampel ikan dan 4 dari 4
sampel seafood positif mengandung formalin. Jenis ikan dan seafood yang mengandung formalin di penelitian ini
adalah layang, sarden, teri, baronang, pedak, haruan laut, kepala batu, kaca-kaca, tenggiri, hiu cucut, cumi, udang
ebi, udang papay dan baby cumi. Penelitian ini menyarankan bahwa konsumen harus lebih berhati-hati untuk
membeli ikan dan seafood yang mengandung formalin.